Dengan
senangnya aku menuju sekolah yang ku sukai yaitu SMKN 2 Malang, sekolah yang
unik dan sejuk, dengan berbekal keyakinan aku tertarik sekali dengan jurusan
keperawatan medis, langkah demi langkah pendaftaran ku lalui, dan pada tes
terakhir terjadi suatu ketidak adilan yang kurasakan, tes mengerjakan soal
matematika, gelombang 1 sudah berjalan, dan aku gelombang kedua, berhubung ada
1 bangku kosong pada gelombang 1, tiba-tiba aku disuruh masuk, dan akhirnya aku
kekurangan waktu dalam mengerjakan soal matematika, hm..... ya sudahlah mungkin
ini sudah jalanNya. Aku menuju ruangan selanjutnya dengan rasa kecewa, ruangan
dimana banyak sekali yang antri untuk diwawancarai. Giliranku untuk diwawancarai jantungku
berdenyut kencang hehehe dag dig dug, aku diwawancarai oleh seorang guru wanita
yang halus sekali suaranya, senyumannya yang tulus membuatku merasa nyaman
menatapnya, beliau bernama Ibu Endang Widiowati. Kata-kata beliau mengembalikan
semangatku untuk terus berjuang, dan beliau menyarankan agar aku mengambil 2
jurusan karena melihat nilai IPA ku dirapot kurang dan hasil dari tes
matematika tadi yang nilainya juga kurang. Akhirnya bu Endang menawarkan
jurusan PEKERJA SOSIAL yang sekarang sudah ganti nama menjadi Keperawatan
Sosial.
Aku
merasa asing dengan jurusan itu bahkan aku baru mendengarnya langsung dari Ibu
Endang, dengan polosnya aku bertanya, Jurusan apa itu bu???..... Jurusan ini
sudah lama ada disini nak...dan bahkan sekolah ini dulu sebelum menjadi SMKN 2,
sekolah ini bernama SMPS yaitu Sekolah Menengah Pekerja Sosial yang ditempuh
selama 4 tahun, yang mempelajari tentang perkembangan manusia. Aku semakin
tidak faham dengan jurusan pekerja sosial, nanti kerjanya kayak apa ya?.. dan
dengan polosnya aku mengiyakan memilih jurusan itu sebagai pilihanku yang kedua
setelah Keperawatan medis..
Oh...
tidak.... jurusan apa sih itu, dan aku tidak menyukainya, aku keluar dari ruangan
itu dengan rasa bingung dan linglung... tidak sengaja telingaku mendengar
sekelompok anak membicarakan tentang jurusan Pekerja Sosial itu jurusan buangan
dari keperawatan medis... hah semakin tidak yakin dengan langkah ku tadi,
fikiranku langsung menyimpulkan bahwa yang tidak diterima di jurusan
keperawatan medis akan di lempar di jurusan PekSos. Hari demi hari aku menunggu
hasil penerimaan siswa baru keluar, dengan rasa gelisah yang cukup hebat. Ya
Allah semoga aku Engkau tempatkan di jurusan keperawatan medis, karena aku
pengen sekali pakai baju putih-putih yang bersih dan terlihat berkarisma
hehehe. Pengumuman sudah keluar, aku dan ayahku bergegas menuju lapangan basket
dan segera melihat aku diterima atau tidaknya. Alhamdulillah aku diterima, dan
yang sangat mengejutkanku adalah, oh tidak...... namaku tertulis di jurusan
Pekerja Sosial, hm.... tubuhku terasa lemas, aku menghebuskan nafas
panjang.....
***
MOS telah selesai ku jalani, waktunya
aku menuntut ilmu jurusan Pekerja Sosial, lebih kurang 5 bulan aku berada di
kelas 10 PS 3 aku masih belum paham dengan ilmu pekerja sosial, sungguh abstrak
hm.... Kulalui semua dengan sabar dan pada saat itu juga kutanamkan pada jiwaku
untuk konsentrasi dan terima semuanya, lakukanlah dengan hati, dan semangat...
Bulan
demi bulan aku mulai mengerti dan faham tentang ilmu pekerja sosial, dan
sungguh ilmu yang luar biasa, ilmu yang digunakan untuk memahami perkembangan
manusia dari lahir sampai lansia, dari ilmu pekerja sosial kita mampu membantu
idividu-individu yang bermasalah utamanya secara psikis. Wah aku sangat bangga
dapat belajar ilmu pekerja sosial karena begitu mulianya ilmu pekerja sosial,
yang menangani kasus, bertanggung jawab atas kasus yang diambil, menjadi
motivator, menjadi edukator, dll... Aku bangga menjadi pekerja sosial. Ada
sebuah kata ajaib dari seorang guru pekerja sosial yang pepatah ini selalu aku
ingat yaitu “Memanusiakan Manusia” nah itulah pekerjaan Pekerja Sosial. Kata
kunci dari ilmu Profesi Pekerja Sosial adalah “Membantu seorang individu yang
bermasalah agar mampu memecahkan masalahnya sendiri”.
***
Ketika
aku kelas 11, aku ditempatkan Prakerin (PSG) Di Play Group TK Negeri Pembina.
Nah... disini aku menangani seorang anak yang mengalami hambatan dalam
perkembangannya, setelah beberapa bulan aku menangani masalah ini, aku banyak
sekali belajar tentang perkembangan anak, karakteristik anak, cara
berkomunikasi dengan anak, cara menyapa, cara berbicara, dll.... Dan aku sangat
bangga sekali karena dalam jurusan pekerja sosial kita juga diajari bagaimana
cara menyapa, berbicara, menatap, berkomunikasi dengan orang. Dalam jurusan
pekerja sosial kita diberi ilmu untuk memahami karakter manusia. Memahami
kerakter manusia menurutku sangat mengispirasi karena dengan ilmu itu aku bisa
memahami kerakterku sendiri, orang tua, murid-muridku, dan teman-temanku. Nah
ketika kita bisa memahami karakter manusia/ klien (Anak didik PekSos), maka
kita akan lebih mudah membantu klien dalam menangani masalahnya tersebut.
So..... PekSos Mengispirasi... kenapa tidak dari awal saja ya aku langsung
mengambil jurusan ini... hehe
Oh
ya, berhubung ketika prakerin aku banyak sekali belajar tentang perkembangan anak,
dan aku sangat tertarik sekali dengan dunia anak, aku memutuskan Mengambil
jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Presekolah Program Studi Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) di Universitas Negeri Malang. Hm.... langkahku
Inspirasiku, sungguh Allah yang menuntun langkahku.. ^-^
Kuliah
adalah sebuah impianku yang pada awalnya aku berfikir tidak mungkin kugapai
apalagi di Univ Negeri Malang. Tetapi dengan rasa kegigihanku dan semangatku
untuk melanjutkan kuliah, Allah benar-benar memberikan keajaiban yang indah
dalam hidupku. Pertama kali dan sampai sekarang kakiku menginjak tanah
Perguruan Tinggi rasanya masih seperti mimpi, sungguh seperti mimpi.....
Awalnya
aku hanya iseng-iseng mengikuti SNMPTN Jalur Undangan Bidikmisi, yang aku tidak
mengerti jalur apa ini. Guru BK yang memberikan informasi padaku dan
teman-teman kalau jalur ini adalah jalur kuliah gratis asal nilai rapot bagus
dan stabil. Oh.. tidak mungkin ada kuliah gratis... kata2 itu yang terbesit
dalam hatiku... Akhirnya aku hanya iseng2 mengikuti proses jalur itu. Hari
berganti, minggu berganti, guru BK terus memotivasi aku, bahwa siapa saja yang
berniat untuk kuliah semangat berjuang dalam proses pendaftaran jalur ini. Aku
yang awalnya hanya sekedar iseng pada akhirnya aku benar2 menekuni proses
pendaftaran jalur ini selama lebih kurang 5 bulan, sungguh melelahkan...... Aku harus kuliah, aku ingin kuliah, dan aku
ingin menuntut ilmu... kata2 itu terus berada di jiwaku. Semangat yang kuterima
dari guru, teman-teman, dan keluarga, yang menjadikanku terus berjuang dalam
menggapai kuliah gratis hehehe... wah kapan lagi ada kesempatan kuliah
gratis.... ngikut ah..... hehe candaanku bersama teman-temanku.
Kekuatan
doa ibu adalah cahaya yang mampu menembus langit. Berkat doa dari orang tua,
guru, teman-teman, dan perjuanganku... Namaku tercantum sebagai Mahasiswa
Penerima Beasiswa Bidikmisi Jalur Undangan.. SubhanAllah rasanya seperti aku
berada di langit dan terbang hehehehe sungguh melegakan dan bahagia
sekali...menakjubkan.
Dan
yang menakjubkan lagi teman seperjuanganku, nama mereka juga tercantum sebagai
Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi Jalur Undangan. Wah.... Alhamdulillah...
berjuang selama 5 bulan dengan rasa semangat yang terkadang naik terkadang
turun hehehe dan akhirnya membuahkan hasil YES
Poppy,
Putri Sih, Wahyu, Ari, semangat ya...^_^
Yeeeeeeeeee.....
Horeeeeee
Mutiara
Kata “ Berjuanglah dengan semangat dan rasa yakin karena semangat dan yakin
adalah energi positif yang akan menggerakkan diri dalam berjuang”
Inilah duniaku sekarang....
^_^Dunia Anak^_^
Dunia yang menakjubkan dan menyimpan banyak
keajaiban.
Ilmu pekerja sosial menjadikanku lebih mudah dalam
memahami dunia anak, karena dalam ilmu pekerja sosial kita belajar tentang bagaimana berkomunikasi
dengan baik, memahami karekter manusia, memecahkan sebuah masalah dan masih
banyak lagi...
Aku banyak belajar tentang perkembangan anak dalam
ilmu pekerja sosial, dan kini aku ingin melengkapi dan memperluas ilmu tentang
dunia anak di perguruan tinggi, hm....sungguh menyenangkan.
Buat adik2ku di jurusan PekSos, banggalah kalian
dapat belajar ilmu Pekerja Sosial, karena hanya orang-orang tertentu yang bisa
belajar dan berkecimpung dalam dunia Pekerja Sosial. Pada Intinya yakinlah
dengan setiap langkah kita bahwa ini adalah yang terbaik, dan banggalah pada
diri kita.
Semangat ya.....^_^
Seuntai ucapan terimakasih ^_^
Terimakasih saya haturkan kepada beliau guru-guru
tercintaku di jurusan Peksos, berkat beliaulah saya bisa begitu memahami ilmu
pekerja sosial yang sangat luas. Berkat
beliaulah saya bisa berdiri disini, berkat beliaulah saya menjadi seorang
manusia yang kuat, optimistik, dan semangat. Sungguh beliaulah ispirasiku.
Pak Apud Mahfud: Terimakasih bapak, karena sudah
membimbing saya dengan sabar dan telaten, sehingga saya bisa terus semangat
dalam menempuh pendidikan jurusan peksos di SMKN 2 Malang. Dan terimakasih
sudah menjadi wali kelas yang begitu memperhatikan siswa-siswinya, terimakasih
ya bapak, sudah membantu saya mendapatkan SPP gratis hehehe.
Bu Andar : Ibu...Terimakasih telah dengan sabar
dan tegas mengajarkan ilmu pekerja sosial kepada kami. Semangat ibu luar biasa.
Penjelasan tentang ilmu pekerja sosial yang ibu sampaikan sangat mudah masuk
dalam diri kami, karena ibu begitu sabar menerangkan dan penjelasan ibu mudah
dipahami.
Bu Endang Widowati: Seorang ibu yang halus...dan
begitu telaten membimbing kami. Terimakasih ibu...sudah memahamkan diri kami
tentang pendidikan pekerja sosial. Dan terimakasih karena sudah menjadi
Supervisor saya ketika PSG di TKN Pembina, yang dengan sabar dan senyum ibu
membimbing kami.
Bu siti: Terimakasih ya bu....ibu begitu sabar dan
telaten membimbing kami sehingga kami lebih mudah memahami pelajaran pendidikan
pekerja sosial.
Bu Ita: Wali kelas ketika aku duduk dikelas 12.
Terimakasih ibu karena sudah membimbing dan menasehati saya tentang banyak hal,
dan semuanya menginspirasi.
Pak Arif: Terimakasih bapak sudah telaten mambantu
dan membimbing saya dalam proses
pendaftaran jalur undangan bidikmisi, dan Alhamdulillah harapan bapak tercapai
agar saya bisa kuliah, terimakasih bapak.
Pak Yachya, Bu titik, Bu evi: Bapak ibu,
terimakasih banyak karena telah membimbing dan memberikan semangat kepada saya
agar kuliah, dan terimakasih telah mendoakan saya dan teman-teman, sehingga
kami menjadi yakin dengan langkah yang kita pilih.
Sekali lagi terimakasih banyak kepada, semua guru
yang ada di SMKN 2 Malang. Berkat beliau semua saya bisa berdiri sampai
sekarang, dan berkat ilmu beliau semua, saya bisa berdiri dan menjelajahi dunia
pendidikan. Terimakasih..... ^_^
Nb:
Cerita dituturkan dan ditulis oleh Putri Wulandari. Peksos SMKN 2 Malang
lulusan tahun 2012. Saat ini kuliah di Universitas Negeri Malang (UM) jurusan
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kontak:
Kontak:
4 komentar:
Salam anak pekerjaan sosial.. saya alumni smk 8 semarang jurusan pekerjaan sosial
Salam anak pekerjaan sosial.. saya alumni smk 8 semarang jurusan pekerjaan sosial
salam unuk anak pekerja sosial smkn2 malang
salam juga untuk kalian semua smoga sukses sllu
Posting Komentar
SIlahkan Tulis Aspirasi Anda!